Verdam

4 Cara Mengurangi Suara Bising di Rumah

4 Cara Mengurangi Suara Bising di Rumah

Cara Mudah Mengurangi Suara Bising di Rumah – Tahukah kalian, kebisingan di rumah merupakan salah satu faktor penyebab stress yang seringkali diabaikan? Suara bising lalu lintas, peralatan rumah tangga, dan juga riuhnya tetangga sangat memungkinkan untuk menganggu ketenangan kita di dalam rumah.

Tentunya kita membutuhkan peredam suara untuk menghilangkan kebisingan yang ada. Sayangnya harga peredam suara masih terbilang cukup tinggi sehingga banyak masyarakat yang enggan membeli. Namun, ada kabar baik. Sebenarnya, mengurangi suara yang bising di rumah tidak haruslah mahal atau sulit. Ada banyak cara mudah yang bisa kita lakukan untuk menciptakan lingkungan rumah yang terbebas dari suara bising. Penasaran? Yuk, simak cara-cara berikut!

1. Tutup Celah Suara Bising Pada Pintu dan Jendela

pintu dan jendela yang tertutup

Menutup pintu dan jendela saja masih tidak cukup untuk menghilangkan suara bising dari luar. Bunyi bising kendaraan dan tetangga dari luar masih dapat merambat masuk lewat celah-celah pada pintu dan jendela.Untuk mengatasi hal ini, kita perlu menyegel celah pintu dan jendela menggunakan sealant silicone. Dengan ini suara dari luar tidak akan merambat masuk ke dalam rumah.

Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan tirai yang tebal, semakin tebal tirai maka penyerapan suara yang bocor akan semakin baik.Tentu saja kita juga dapat mengkombinasikan keduanya untuk mengurangi kebisingan dengan lebih mantap.

rak buku yang isinya penuh

Siapa sangka ternyata tidak hanya untuk menyimpan buku-buku bacaan dan benda lainnya, rak buku juga bisa membantu mengurangi kebisingan yang ada.Rak buku bisa menjadi penghalang suara dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Semakin banyak ada benda pada rak buku itu maka tingkat peredaman kebisingannya pun akan semakin baik.

Kok bisa? karena sebenarnya benda besar bisa menahan getaran yang ada, rak buku yang diisi penuh ini termasuk benda besar yang dapat menahan getaran bunyi.Posisikan rak buku didekat tembok ruangan yang didalamnya sering ada aktifitas untuk membuat suara antar ruangan tidak tercampur.

3. Gunakan Karpet yang Tebal

sofa dan karpet yang tebal

Karpet bukan hanya berfungsi sebagai penambah estetika ruangan  lantai yang nyaman, tetapi juga memiliki kemampuan menyerap suara yang dapat mengurangi tingkat kebisingan di dalam ruangan.

Karpet tebal dengan serat yang rapat memiliki kemampuan untuk meredam dan menyerap getaran suara. Ketika suara seperti langkah kaki, peralatan rumah tangga, atau suara dari pembicaraan di dalam ruangan terpantul di lantai, karpet dapat menyerap sebagian besar getaran ini untuk mengurangi bunyi pantulan.

4. Jangan Lupakan Tanaman Hidup

ruang tamu dengan tanaman hidup

Iya, tanaman hidup juga dapat berperan sebagai peredam suara alami di dalam ruangan. Tanaman memiliki kemampuan untuk menyerap gelombang bunyi melalui daun-daun mereka dan dengan menciptakan lapisan hambatan akustik di sekitar mereka.

Beberapa jenis tanaman khusus dikenal sebagai tanaman “peredam suara” karena sifat-sifat mereka yang efektif dalam meredakan kebisingan. Beberapa tanaman yang sering digunakan sebagai peredam suara seperti tanaman hias, tumbuhan rambat, bamboo, dan lavender.

Baca juga: Perbedaan Bahan Peredam Panas dan Suara

5. Mengatur Tata Letak Perabotan

Ruang tamu vintage dengan banyak prabotan

Cara terakhir yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kebisingan adalah dengan mengatur ulang peletakan perabotan rumah kita. Kunci dari penempatan perabotan yang efektif untuk mengurangi kebisingan adalah dengan menempatkan banyak perabot di tempat yang banyak ada sumber suara, baik itu dari luar maupun dalam rumah.

Perabotan besar seperti sofa, lemari, dan rak buku sebaiknya ditempatkan di dekat tembok untuk menyerap suara dari ruangan sebelah ataupun dari luar. Sedangkan, perabotan seperti karpet tempatkan di ruangan yang sering dilalui.

Gimana guys, ternyata untuk mengurangi kebisingan di rumah itu tidak terlalu sulit kan? Pemanfaatan perabotan yang sudah ada dan pengaturan tata letak perabotan tersebut sudah bisa memberikan pengurangan kebisingan yang lumayan. Jika cara-cara diatas masih tidak berhasil untuk mengurangi kebisingan, barulah Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan peredam suara.