5 Penyebab Rumah Terasa Panas, Fakta Nomer 5 Menakjubkan – Rumah terasa panas bukan hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga dapat mengakibatkan peningkatan penggunaan pendingin udara pada akhirnya dapat meningkatkan biaya energi. Masalah ini seringkali terkait dengan rendahnya efisiensi peredam di atap dan dinding. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima penyebab utama mengapa rumah terasa pengap dan bagaimana mengatasi masalah ini dengan menggunakan insulation dan peredam yang tepat.
1. Material Atap
Ketika Anda mengalami ketidaknyamanan akibat suhu tinggi di dalam rumah, bijaklah untuk mempertimbangkan apakah pemilihan material untuk atap rumah Anda telah dilakukan dengan cermat. Ternyata, berbagai jenis material atap seperti asbes, seng, plastik, atau logam lainnya mungkin menjadi faktor utama yang memicu kondisi panas terasa di bawahnya. Karena itulah, sangat penting untuk memastikan bahwa atap rumah Anda terbuat dari material yang mampu menahan dan mengontrol perubahan suhu akibat paparan sinar matahari. Dengan begitu, Anda dapat menciptakan lingkungan lebih nyaman dan terjaga dari efek pengap berlebihan mungkin timbul.
2. Kurangnya Insulation di Atap dan Dinding
Insulation adalah bahan dengan rancangan khusus untuk menghalangi atau mengurangi aliran energi panas. Jika bangunan tidak memiliki insulation yang memadai di atap dan dindingnya, panas dari luar akan dengan mudah masuk ke dalam saat cuaca terik. Penggunaan peredam yang tidak tepat atau peredam yang sudah tua dan rusak juga dapat menjadi penyebab rumah terasa panas. Peredam yang efektif akan membantu menghalangi sebagian besar panas dari matahari dan mencegahnya meresap ke dalam ruangan.
Solusi lain untuk materi insulation adalah aluminium foil. Aluminium foil adalah bahan yang sangat efektif dalam memantulkan panas. Jika atap tidak dilengkapi dengan lapisan aluminium foil, panas dari sinar matahari akan lebih mudah menembus dan membuat suhu di dalam naik. Verdam insulation menyediakan solusi peredam panas dengan mengabungkan 2 material yaitu alumunium foil dan materi insulasi greenwool
3. Plafon Terlalu Rendah
Jika langit-langit bangunan Anda terlalu rendah, hal ini dapat mengakibatkan rumah terasa panas dan bahkan kurang teraliri udara segar. Secara umum, ketinggian standar plafon berkisar sekitar tiga meter atau lebih. Jika ketinggian plafon kurang dari standar tersebut, hal ini dapat mempengaruhi tingkat kenyamanan di dalam rumah. Keberadaan plafon terlalu rendah menyebabkan peredaran udara terhambat, sehingga sirkulasi udara dalam ruangan menjadi terbatas.
Akibatnya, suhu di dalam bangunan dapat meningkat dan menciptakan kondisi kurang nyaman bagi penghuninya. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan faktor ketinggian plafon dalam mendesain atau memilih hunian agar dapat menciptakan lingkungan lebih sejuk dan nyaman.
4. Buruknya Ventilasi
Ventilasi yang buruk dapat mengakibatkan penumpukan udara panas di dalam rumah. Tanpa sirkulasi udara yang baik, suhu akan terus meningkat, terutama saat cuaca terik. Ventilasi memungkinkan masuknya udara segar ke dalam rumah. Udara segar membawa energi panas yang lebih rendah dari udara dalam ruangan yang telah terpapar matahari. Oleh karena itu, dengan sirkulasi udara yang baik, tidak lagi rumah terasa panas.
5. Cat Berwarna Gelap
Cat dinding berwarna gelap Warna cat dinding bisa mempengaruhi rasa sejuk sebuah rumah. Apabila memilih cat dinding gelap, hal itu bisa mempengaruhi rumah terasa panas. Warna gelap memiliki sifat yang menyerap panas ketimbang warna terang. Selain itu, warna gelap juga bisa memantulkan cahaya yang datang. Baik itu sinar matahari maupun lampu. Maka itu, semakin gelap cat dinding sebuah rumah, semakin panas udara di dalamnya.
Solusi dengan Peredam Panas Atap dan Insulasi
Penggunaan peredam atap adalah salah satu solusi terbaik untuk mengatasi masalah rumah terasa panas akibat paparan sinar matahari. Peredam atap bekerja dengan menghalangi sebagian besar panas yang berasal dari sinar matahari sehingga tidak masuk ke dalam rumah. Selain itu, pemasangan insulasi dengan tepat juga penting. Insulasi akan membantu menjaga suhu dalam rumah tetap stabil dengan menghalangi aliran energi panas. Material insulasi yang efektif, seperti serat mineral atau busa poliuretan, dapat mengurangi kebocoran panas dan dingin.
Baca juga: 5 Macam Bahan Peredam Panas Atap Terpopuler
