
Siapa sih yang ga pingin punya rumah dengan suasana tenang tanpa gangguan suara dari luar? Salah satu cara untuk menciptakan lingkungan menjadi lebih tenang adalah dengan menggunakan peredam suara. Tapi kan peredam suara itu mahal? Tidak perlu khawatir, karena kita dapat membuat peredam suara sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat
Pada artikel ini kita akan membahas langkah-langkah untuk membuat peredam yang efektif untuk menciptakan ruang yang lebih nyaman dan tenang di dalam rumah Anda. Yuk kita lihat apa saja bahan-bahan yang diperlukan.
Bahan-bahan yang Diperlukan
Untuk membuat peredam suara sendiri di rumah kita akan memerlukan beberapa bahan ini.
- Busa atau Panel Foam: Bahan utama yang akan menjadi peredam suara. Busa ini tersedia dalam berbagai ketebalan dan jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruangan.
- Kain Penutup: Untuk melapisi busa, pilih kain yang memiliki ketebalan sedang hingga tebal. Kain dengan tekstur lebih padat dapat membantu meningkatkan kekuatan peredaman suara.
- Lem: Gunakan lem yang cocok untuk menempel busa pada permukaan yang diinginkan. Pilih lem yang kuat dan tahan lama.
- Alat Pemotong: Pisau yang tajam atau gunting yang cocok untuk memotong busa dan kain dengan presisi.
- Alat Pengukur dan Pena: Penggaris, pengukur, dan pena untuk melakukan pengukuran yang akurat sebelum memotong bahan.
- Frame atau Bingkai (Opsional): Jika ingin meningkatkan estetika dan kekuatan peredam suara, kamu bisa menggunakan bingkai kayu atau aluminium.
Jika tidak memiliki bahan-bahan diatas, adapun alternatif bahan yang kita bisa gunakan yaitu:
- Selimut: Sebagai pengganti kain penutup, selimut tebal atau selimut yang tidak lagi digunakan dapat menjadi opsi pengganti yang efektif.
- Sarung Bantal Lama: Bagian dalam sarung bantal yang sudah tidak digunakan bisa menjadi pengganti busa untuk peredam suara dalam skala kecil.
- Kardus atau Kertas Berlapis: Jika tidak ada akses ke busa, kardus tebal atau kertas berlapis bisa digunakan sebagai alternatif walaupun tingkat peredamannya cukup berbeda jauh.
Langkah-langkah Membuat Peredam Suara
Sebelum memulai proses pembuatan peredam suara, pastikan untuk menyiapkan area kerja dengan baik. Perhatikan hal-hal ini supaya waktu pengerjaan nanti bisa berjalan dengan mulus.
- Pilih Area yang Tepat: Pilih area yang cukup luas dan terang untuk bekerja. Pastikan ruangangan cukup luas untuk memotong bahan dan melakukan perakitan.
- Siapkan Alat dan Bahan: Pastikan semua alat dan bahan yang diperlukan sudah siap. Letakkan bahan-bahan dengan rapi di area kerja untuk memudahkan proses pembuatan.
- Kenakan Perlengkapan Pelindung: Saat bekerja dengan bahan-bahan seperti busa, gunakan sarung tangan dan masker untuk melindungi diri dari debu dan potongan bahan yang mungkin terbang.
Oke kalau semuanya sudah siap, yuk kita masuk ke proses pembuatan.
- Pemotongan Bahan
Mulailah dengan mengukur dan memotong busa sesuai dengan dimensi yang diinginkan. Gunakan alat pemotong yang tepat untuk mendapatkan hasil yang presisi. Setelah itu, potong juga kain penutup dengan ukuran yang sedikit lebih besar dari busa untuk memastikan dapat melapisi dengan baik. - Proses Perakitan Peredam Suara
Tempelkan kain penutup pada busa dengan rapi, pastikan tidak ada lipatan berlebih yang dapat mengganggu hasil akhir. Gunakan lem dengan hati-hati untuk menempelkan kain pada busa dengan kuat namun rapi. Jika menggunakan bingkai, pastikan busa sudah terpasang dengan tepat di dalamnya. - Finishing dan Pemasangan
Setelah perakitan selesai, lakukan pengecekan terakhir pada hasil kerja. Pastikan semua bagian terpasang dengan baik dan tidak ada bagian yang longgar. Kemudian, jika perlu, lakukan finishing tambahan untuk meningkatkan estetika dan kekuatan peredam suara. Terakhir, pasang peredam suara di ruangan yang diinginkan.
Mudah sekali bukan untuk membuat peredam suara sendiri di rumah. Hanya dengan 3 langkah tadi, kita sudah bisa memiliki peredam suara yang bisa digunakan untuk mengurangi kebisingan di dalam ruangan. Ada juga nih beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efektivitas peredaman suara dari hasil karya kita.
Tips dan Trik Efektif
- Pemilihan Bahan yang Tepat: Pilih busa dengan ketebalan yang sesuai dengan kebutuhan. Busa yang lebih tebal dapat memberikan peredaman suara yang lebih baik.
- Pelapis yang Berkualitas: Pastikan kain penutup yang digunakan memiliki kepadatan yang baik untuk menahan getaran suara dengan efektif.
- Pemasangan yang Rapat: Pastikan semua sisi peredam suara terpasang dengan rapat dan tidak ada celah agar tidak ada suara yang bocor melalui sela-sela tersebut.
- Variasi Permukaan: Buatlah variasi dalam permukaan peredam suara dengan cara menekan atau melipat busa untuk meningkatkan kemampuannya menyerap suara.
Sekarang kita sudah bisa menerima manfaat dari hasil karya kita. Dengan mengurangi gangguan suara dari luar maupun dalam ruangan, peredam suara membantu menciptakan ruang yang lebih tenang dan nyaman untuk beraktivitas. Penggunaan peredam suara di ruang tidur membantu meminimalkan gangguan suara, sehingga meningkatkan kualitas tidur dan istirahat yang lebih baik.