Verdam

Jenis-Jenis Gelombang Bunyi Berdasarkan Frekuensinya

Jenis-Jenis Gelombang Bunyi Berdasarkan Frekuensinya

Jenis-Jenis Gelombang Bunyi Berdasarkan Frekuensinya yang Perlu Diketahui – Dalam hiruk pikuk keseharian, kita sering kali mengabaikan satu aspek yang sangat menarik yaitu bunyi. Suara-suaranya yang beragam, seperti percakapan, alunan musik, atau malahan bisikan lembut, menyusup ke dalam hidup kita tanpa kita sadari. Bunyi-bunyi yang kita dengar itu sebenarnya adalah gelombang audiosonik yang masuk ke telinga kita. Selain audiosonik, terdapat 2 gelombang bunyi lainnya. Sebelum membahas jenis-jenis gelombang bunyi tersebut, mari kita pahami dulu apa itu gelombang bunyi.

Apa itu Gelombang Bunyi ?

Gelombang bunyi adalah pergerakan getaran yang merambat melalui medium, seperti udara, air, atau benda padat. Ini terjadi ketika benda bergetar, seperti ketika kita berbicara, memukul drum, atau memetik senar gitar. Getaran ini menyebar melalui partikel dalam medium tersebut, mendorong mereka bergeser ke depan dan ke belakang, membentuk pola gelombang yang merambat.Ketika gelombang suara mencapai telinga kita, telinga akan mendeteksinya dan mengubahnya menjadi sinyal elektrik yang dikirim ke otak kita. Otak kita kemudian menerjemahkan sinyal tersebut menjadi suara yang kita dengar.Selanjutnya, kita akan membahas tentang jenis-jenis gelombang bunyi.

Jenis-Jenis Gelombang Bunyi

Gelombang bunyi memiliki beberapa karakteristik penting, salah satunya adalah frekuensi. Frekuensi mengukur berapa kali gelombang bergetar dalam satu detik. Gelombang dengan frekuensi yang tinggi menghasilkan suara yang terdengar tinggi, seperti suara lonceng, sementara gelombang dengan frekuensi yang rendah menghasilkan suara yang terdengar rendah, seperti suara gong.Berdasarkan frekuensinya, gelombang bunyi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik. Yuk kenali perbedaan mereka.

1. Infrasonik

Gelombang infrasonik adalah gelombang dengan frekuensi di bawah rentang pendengaran manusia, biasanya kurang dari 20 hertz (Hz). Ini adalah jenis gelombang yang seringkali tidak dapat didengar oleh telinga manusia, tetapi masih memiliki berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh paling umum adalah getaran bumi sebelum terjadinya gempa bumi. Manusia mungkin tidak mendengar suara ini, tetapi beberapa hewan seperti gajah dan gajah laut mampu mendeteksinya.

2. Audiosonik

Gelombang audiosonik adalah gelombang dengan frekuensi dalam rentang pendengaran manusia, yaitu sekitar 20 Hz hingga 20.000 Hz. Ini adalah jenis gelombang yang kita dengar sehari-hari, termasuk suara-suara alam seperti deru angin, riuhnya keramaian kota, atau alunan musik dari radio. Gelombang audiosonik memungkinkan kita untuk berkomunikasi, mendengarkan musik, dan menikmati berbagai aspek dunia suara di sekitar kita.

3. Ultrasonik

Gelombang ultrasonik adalah gelombang dengan frekuensi di atas batas pendengaran manusia, yaitu di atas 20.000 Hz. Meskipun kita tidak dapat mendengar gelombang ini, ultrasonik memiliki berbagai aplikasi penting dalam teknologi medis dan industri. Salah satu contoh yang umum adalah penggunaan ultrasound dalam pemeriksaan medis seperti USG (Ultrasonografi), di mana gelombang ultrasonik digunakan untuk memvisualisasikan organ-organ dalam tubuh manusia atau hewan.

Jadi sebenarnya, sebagai manusia kita hanya mampu mendengar suara dari gelombang audiosonik. Sedangkan hewan seperti anjing mampu mendengar lebih dari satu gelombang bunyi. Mereka memiliki indra pendengaran yang sangat sensitif sehingga bisa mendengar bunyi dengan rentang yang lebih besar dari manusia. Hewan-hewan yang dapat mendengar lebih dari gelombang suara seperti ini disebut dengan polifoni, keren bukan!

Baca juga: Pengertian Resonansi dan Contoh Luar Biasa Pada Kehidupan