Verdam

Pengertian Resonansi dan Contoh Luar Biasa Pada Kehidupan

Pengertian Resonansi dan Contoh Luar Biasa Pada Kehidupan

Pengertian Resonansi dan Contohnya pada Kehidupan Sehari-hari – Tahukah kamu mengapa bunyi yang dihasilkan oleh gitar dan drum bisa merdu dan keras? Nah alat musik ini sebetulnya menggunakan konsep resonansi. Senar pada gitar dan kulit pada drum memiliki frekuensi yang sama dengan kolom udara di belakangnya. Inilah penyebab suara merdu mereka. Penasaran dengan apa itu resonansi bunyi? Yuk simak selengkapnya!

Pengertian

Pada dasarnya, frekuensi adalah ikut bergetarnya suatu objek untuk merespons getaran dari objek lain disekitar. Resonansi adalah fenomena di mana suara atau getaran yang ada pada suatu benda membuat benda lain dengan frekuensi yang sama ikut bergetar dengan amplitudo yang lebih besar.

Frekuensi dalam Resonansi

Frekuensi memegang peranan yang penting dalam fenomena ini. Setiap objek atau ruangan memiliki frekuensi resonansi atau disebut juga frekuensi alami. Ini merupakan frekuensi saat objek tersebut merespons paling kuat. Ketika frekuensi suara yang diberikan sesuai dengan frekuensi alami benda, getaran tersebut akan menjadi lebih kuat dan bergema. Ini terjadi karena energi getaran yang diberikan ke benda akan menumpuk dan berlipat ganda. 

Pentingnya hal ini dapat dilihat dalam berbagai aspek, mulai dari aspek permusikan hingga aspek struktur bangunan. Dalam dunia musik, resonansi memungkinkan alat musik untuk menghasilkan suara yang indah dan merdu. Sementara dalam dunia fisika, dapat digunakan untuk mengatasi getaran berbahaya yang dapat membuat bangunan atau jembatan runtuh.

Resonansi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ruang udara pada gitar

Ada banyak peristiwa resonansi yang terjadi dan mungkin saja peristiwa ini tidak kita sadari. Berikut ini adalah contoh peristiwanya di kehidupan sehari-hari.

Gelombang Suara dalam Alat Musik

Setiap kali seseorang memukul, mengetuk, memetik, meniup, atau mengutak-atik alat musik apa pun, alat musik akan berosilasi atau bergetar pada frekuensi alami getaran alat musik tersebut.

Bunyi nada yang dihasilkan oleh alat musik seperti trumpet dan trombon merupakan hasil resonansi dari pipa mereka yang dirancang dengan baik. Seruling dan organ yang memanfaatkan udara yang bergetar dalam tabung untuk menghasilkan bunyi yang khas. Gitar dan drum memanfaatkan getaran pada rongga udara dibelakang senar gitar atau kulit drum. Saat senar atau kulit ini dimainkan, mereka akan mengirimkan getaran yang akan beresonansi di dalam ruang udara.

Baca juga: Jenis-Jenis Gelombang Bunyi Berdasarkan Frekuensinya

Gerakan pada Ayunan

Pernahkah kalian menyadari saat mendorong ayunan, dorongan awal untuk memulai ayunan terasa lebih berat dibandingkan setelah ayunannya mulai bergerak bergerak? Ini merupakan akibat dari resonansi. 

Ketika anda mendorong terus menerus ayunan secara teratur, maka gerakan ayunan dapat dibentuk dan amplitudo ayunan itu akan meningkat mengakibatkannya berayun semakin tinggi. Setelah ayunan mencapai frekuensi alaminya.

Dorongan pelan yang kita berikan sudah cukup untuk menjaga gerakan ayunan ini. Tetapi, jika dorongan yang diberikan tidak teratur, ayunan hampir tidak akan bergetar, gerakan yang tidak sinkron ini tidak akan menyebabkan resonansi dan ayunan tidak akan bergerak lebih tinggi.

Jembatan dan Bangunan

Ketika jembatan/bangunan menerima getaran tertentu yang mampu beresonansi dengan frekuensi alami mereka. Maka besar kemungkinan jembatan/bangunan itu akan roboh. Salah satu contohnya adalah pada Tacoma Narrows Bridge di Amerika Serikat. Jembatan ini roboh pada tahun 1940 dikarenakan gerakan angin disana memiliki frekuensi yang cocok dengannya. Resonansi akibat gerakan angin ini membuat jembatan ini lama-lama roboh.

Gelombang Bunyi di Alat Pemancar Radio

Saat kita menyetel radio ke frekuensi tertentu, alat pemancar di stasiun radio akan menghasilkan gelombang bunyi pada frekuensi yang sama. Jika frekuensi ini cocok dengan frekuensi alat penerima di radio kita, kita akan mendengar suara dengan jelas. Ini adalah contoh sederhana di dalam komunikasi nirkabel.Dengan begitu banyak contoh nya dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, kita dapat melihat bagaimana konsep ini memengaruhi pengalaman kita dalam berkomunikasi, bersenang-senang dengan musik, dan bahkan dalam teknologi yang kita gunakan sehari-hari.